oleh

Begini Menurut LIPI Terkait Hewan Mitologi yang Disebut Mirip Gajah Mina

Warga sekitar dihebohkan dengan penemuan monster laut atau hewan mitologi yang mereka kenal sebagai Gajah Mina berukuran sepanjang 12 meter ditemukan mengambang di perairan Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.

Berdasarkan fakta yang diungkap peneliti mamalia laut Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sekar Mira merespons penemuan bangkai mamalia laut yang menghebohkan itu bukan Gajah Mina seperti diyakini masyarakat.

Baca Juga  Pemerintah Telah Siapkan 2 Triliun dalam Penanganan Pandemi

Hewan tersebut merupakan seekor paus berjenis baleen (mysticety) yang memiliki rahang bawah terpisah dan berbentuk dua bagian menyerupai gading pada gajah.

“Kalau gajah punya gading, tetapi yang ada di paus ini sebenarnya rahang bawah. Cuman rahang bawah itu tidak tersambung jadi berbentuk dua bagian seperti dua gading, kanan sama kiri sama seperti gading pada gajah,” kata Sekar Mira, Senin (22/3/2021), sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.

Sekar Mira mengatakan sebagian masyarakat di Indonesia memiliki beberapa mitos gajah yang dapat berenang di laut, atau disebut gajah mina. Dia memaklumi kepercayaan masyarakat terhadap hewan mitologi seperti Gajah Mina. Menurut dia, hal itu bisa terjadi lantaran ketidak pahaman terhadap kekayaan biota laut Indonesia yang sangat kaya.

Baca Juga  Pokja Konstituen Dewan Pers Banten dan Forum Pemred Gelar Diskusi Bahas Rekam Jejak Calon Rektor Untirta

“Mungkin kita belum terlalu mengenal laut kita sehingga ketika ada yang terdampar kemudian dia lihat mungkin bentuknya besar dan seperti gading. Gading kan indentik dengan gajah, masyarakat lebih mengenal gajah jadi itu identik dengan Gajah Mina yang ada di di mitologi kita yang merupakan gajah yang bisa berenang di laut,” jelasnya. (*/cr2)

Baca Juga  RSUP Dr. M. Djamil Gunakan Aplikasi Abon Dari Diskominfo Sumbar

News Feed