oleh

Bima Arya: Kota Bogor Raih Vaksinasi Tercepat Kedua Setelah Kota Bandung

Progres vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor mencapai 55,9% dan disebut Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai tercepat kedua di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Bima pun menargetkan Kota Bogor tercepat pertama menuntaskan vaksinasi di Jabar.

“Per hari ini sudah 55% warga Kota Bogor yang divaksin. Kita hanya berselisih sedikit saja dengan Kota Bandung. Targetnya, kita jadi kota pertama yang menuntaskan dosis pertama di Jawa Barat,” kata Bima saat meninjau vaksinasi bagi disabilitas bersama Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga  Gelar Acara Perpisahan Gubernur dan Wagub Sumbar

Bima pun menyebut akan terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi di Kota agar semua warga dengan sasaran 819.444 jiwa. Percepatan dilakukan dengan menambah dari 18 menjadi 68 sentra vaksin di tiap kelurahan dan vaksinasi massal di Braja Mustika, DPRD, Puri Begawan, serta beberapa mal dengan target 10.000 hingga 15.000 dosis setiap hari.

“Jadi kita akan mempercepat ini agar semua warga di Kota Bogor tanpa terkecuali mendapatkan vaksin,” tambah Bima.

Baca Juga  Perguruan Tinggi Sudah Mulai PTM dengan Tetap Menjalankan Protokol Kesehatan

Sementara Angkie Yudistia sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksin di Kota Bogor. Hal ini kata dia, bentuk nyata kolaborasi pemerintah pusat, daerah, tenaga kesehatan (nakes), relawan, komunitas, organisasi yang bisa menjadi percontohan kolaborasi, gotong royong untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemkes) per Kamis (26/8/2021) pukul 18.00, di 27 kota/kabupaten Bogor progres vaksinasi Kota Bogor peringkat kedua di Jawa Barat dengan 55,9% atau sudah menyelesaikan 458.418 dosis.

Baca Juga  Prabowo Anggap Peristiwa 10 November Sejarah Penting Pertahankan Kemerdekaan

Peringkat pertama, yakni Kota Bandung 59,4% atau sudah 1.1 juta dosis. Kota Depok dan Kabupaten Bekasi sama-sama 23%, Kota Bekasi 32%, sedangkan Kabupaten Bogor baru 17%.

Progres daerah terendah di Jawa Barat berdasarkan laporan, yaitu Kabupaten Tasikmalaya baru mencapai 10,3% dan Ciamis baru mencapai 12,9%. (*/cr2)

Sumber: banten.siberindo.com

News Feed