Sekitar 7.000 orang telah dievakuasi akibat kebakaran hutan di California, Amerika Serikat (AS). Seperti dilaporkan Xinhua, Jumat (27/8/2021), Kantor Layanan Darurat Gubernur California (CalOES) menyatakan total ada 42.100 penduduk telah dievakuasi karena kebakaran hutan di California.
Pada Kamis (26/8), lebih dari 6.000 orang yang dievakuasi berasal dari Calaveras County, tempat kebakaran hutan yang dijuluki Airola Fire membakar sekitar 2,8 km2 dan mengancam banyak komunitas.
Sebanyak 24.548 warga tercatat dalam daftar evakuasi CalOES akibat kebakaran Caldor pada Jumat.
Hingga Jumat pagi, sebagian besar pengungsian yang dipicu oleh Kebakaran Airola diturunkan menjadi peringatan evakuasi. Tetapi banyak bagian Calaveras County dan daerah sekitarnya masih terkepung dengan kondisi berasap dan jarak pandang terbatas.
Sementara itu, lebih banyak orang dapat dievakuasi di Kern County yang telah memaksa 3.600 penduduk mengungsi dari rumah mereka.
Palang Merah Amerika membuka tempat perlindungan ketiga Kamis bagi mereka yang melarikan diri dari French Fire karena lebih banyak penduduk Kabupaten Kern ditempatkan di bawah peringatan evakuasi.
Kebakaran, dimulai pada 18 Agustus, di sebelah barat Danau Isabella di Kern County, telah menghanguskan hingga 92,7 kilometer persegi dengan 19% penahanan, kata Inciweb pada Jumat siang, menambahkannya tetap aktif di sisi utara dan selatan. dan mengancam masyarakat di sekitarnya.
Kebakaran Caldor yang berkecamuk di California Utara, yang dimulai pada 14 Agustus, masih menjadi prioritas utama pemadam kebakaran di Amerika Serikat. Kebakaran menghanguskan 143.941 hektare dengan penahanan 12% hingga Jumat.
“Sekitar 3.200 petugas pemadam kebakaran, termasuk beberapa petugas dari negara bagian lain, sedang berjuang memadamkan api,” kata Inciweb, seraya menambahkan api diperkirakan baru dapat dipadamkan pada 8 September. (*/cr2)
Sumber: banten.siberindo.co