oleh

Ketua DPR RI Beri Bantuan Paket Sembako kepada Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

Ketua DPR RI Puan Maharani punya berbagai cara membantu masyarakat di masa-masa sulit pandemi Covid-19 sekarang ini. Beragam bantuan diberikan Puan untuk masyarakat, lewat jejaring politiknya secara nasional.

Bantuan tersebut seperti program-program pembagian paket sembako hingga kebutuhan penunjang protokol kesehatan, yaitu masker, hand sanitizer, dan disinfektan. Kemudian juga terdapat bantuan tambahan vitamin dan obat-obatan bagi warga yang terpapar virus corona.

Di Kabupaten Malang, bantuan dari Puan disalurkan kepada pasien-pasien Covid-19 yang melakukan isolasi terpusat (isoter) di sejumlah lokasi dan warga masyarakat lain yang membutuhkan.

Bantuan Ketua DPP PDIP ini disampaikan oleh kader-kader hingga relawan yang berada di bawah naungan partai dengan organ taktis yang diberi nama Relawan Sanusi Didik (Sandi) untuk Puan Maharani.

“Program Puan Maharani Berkhidmat untuk Kemanusiaan adalah bentuk kepedulian Mbak Puan kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi dan warga yang terdampak akibat Covid 19. Harapannya adalah agar paket bansos dan obat-obatan bisa membantu pemulihan warga yang membutuhkan” kata Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, Selasa (24/8/3021).

Bakti Kemanusiaan Puan Maharani tersebut melibatkan berbagai elemen partai maupun masyarakat untuk menyalurkan paket bantuan dari Puan, seperti eksponen Baguna, Bamusi, hingga komunitas-komunitas relawan lainnya seperti Pendopo Aspirasi Ahmad Basarah dan relawan Sandi (Sanusi-Didik). Dalam 2 minggu terakhir, sudah sekitar 2.500 paket bantuan Puan yang disalurkan di Kabupaten Malang.

Bupati Malang M Sanusi yang sekaligus Penasihat Bamusi hingga Wakil Bupati Malang yang merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto ikut menyalurkan langsung bantuan Puan kepada pasien Covid di pusat-pusat isoter di Malang.

Baca Juga  Ini Faktor yang Membuat Covid-19 di Indonesia Lebih Rendah dari Negara Lain

“Kami bergerak serentak untuk menyalurkan bantuan Mbak Puan yang merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. PDI Perjuangan akan terus bersama rakyat selama pandemi dengan memberikan bantuan paket sembako dan obat-obatan,” ucap Basarah.

“PDI Perjuangan adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat. Ini adalah panggilan pengabdian kami lewat aksi nyata dan perjuangan para relawan yang naluri semangat kemanusiaannya tidak pernah padam. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Wakil Ketua MPR ini menambahkan.

Bantuan paket sembako dari Puan disalurkan ke berbagai daerah. Seperti di Trenggalek, bantuan dari Puan disalurkan kader PDIP kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Kegiatan gotong royong di masa pandemi dari Puan Maharani juga dilakukan di DKI Jakarta. Ratusan paket sembako diberikan kepada masyarakat kecil yang ekonominya terkena imbas pandemi Covid-19.

Hal yang sama pun dilakukan di Sragen, Jawa Tengah. Sejumlah kader PDIP menyalurkan bantuan Puan kepada ratusan warga pra sejahtera atau miskin secara door to door. Bantuan di Sragen menyasar kepada warga pra sejahtera yang belum mendapatkan bansos dari pemerintah karena terkendala masalah administrasi seperti tidak terdata hingga NIK bermasalah.

“Karena memang masih ada warga miskin yang tidak terdata untuk mendapat bansos karena adanya berbagai kendala. Sudah menjadi tugas PDIP untuk mengakomodir sehingga mereka yang membutuhkan dapat terbantu,” jelas Basarah.

Baca Juga  Satgas Covid-19 Lakukan Monitoring dan Evaluasi Penerapan PPKM

Kader-kader dan relawan PDIP ditugaskan untuk menyisir warga yang luput dari bantuan pemerintah. Bantuan dari Puan pun turut disalurkan bagi masyarakat yang masuk dalam kelompok ini.

Bantuan yang diberikan Puan tak hanya dalam bentuk paket sembako. Meliputi skala nasional, bantuan Puan juga termasuk dalam sektor perekonomian kerakyatan.

Di Klaten, Puan memberikan bantuan sebanyak 16 unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada pelaku sektor pertanian. Bantuan Alsitan ini diberikan kepada sejumlah gabungan kelompok tani mulai dari bantuan traktor roda 4, traktor roda 2, combine, transplanter, serta multivator.

“Mbak Puan juga memikirkan kepentingan masyarakat dari berbagai sektor. Bagaimana mereka bisa menunjang kehidupannya di tengah hempasan pandemi Covid-19. Alat-alat pertanian yang diberikan Mbak Puan ini diharapkan bisa memaksimalkan hasil produksi tani sehingga pemasukan petani pun semakin meningkat,” papar Basarah.

Tak hanya di Jawa saja, bantuan dari Puan Maharani juga menyasar hingga kebutuhan warga di Provinsi Kalimantan Tengah. Cucu proklamator Bung Karno itu memberikan bantuan 5 buah oxygen concentrator dan tabung oksigen melalui kelompok relawan.

Bantuan Oxygen Concentrator dan Tabung Oksigen diberikan Puan karena masih terjadi kelangkaan oksigen di Kalteng sehingga membuat warga yang terpapar Covid kesulitan mencari stok oksigen. Nantinya, kelompok relawan yang akan mengelola bantuan dari Puan tersebut.

Baca Juga  Menristek Bambang Brodjonegoro Apresiasi Penggunaan GeNose C19

Penggunaan Oxygen Concentrator dan Tabung Oksigen juga dibantu pengawasannya oleh dokter, dan penggunaannya diprioritaskan bagi masyarakat di Kalteng yang melakukan isolasi mandiri. Basarah mengatakan, bantuan Puan sebisa mungkin mengakomodir segala kebutuhan.

“Mbak Puan berpesan agar kita gotong royong dalam menghadapi pandemi ini. Maka agar efektif mengingat mobilitas harus dibatasi untuk pencegahan penularan virus Covid-19, bantuan Mbak Puan disalurkan oleh teman-teman kader, termasuk anggota DPR RI di dapilnya masing-masing,” ungkap Anggota Komisi X DPR RI tersebut.

Sebagai seorang perempuan, Puan Maharani juga menaruh perhatian serius terhadap kesejahteraan kaum hawa. Salah satu bentuk perhatian Puan adalah dengan memberikan bantuan kepada ibu hamil di sejumlah daerah.

Di Kabupaten Sukoharjo, Puan memberikan ratusan paket makanan tambahan untuk ibu hamil yang disalurkan melalui Pemkab. Bantuan makanan bergizi untuk ibu hamil juga dibagikan di Klaten.

“Selain untuk meringankan beban masyarakat, Mbak Puan ingin agar kesehatan ibu hamil tetap terjaga selama pandemi corona. Mbak Puan juga ingin memastikan kebutuhan gizi ibu hamil terpenuhi, dan bantuan diharapkan bisa menekan angka stunting anak,” terang Basarah.

Atas berbagai bantuan yang diberikan Puan, banyak masyarakat yang merasa berterima kasih. Mereka mengaku terbantu dengan bantuan yang diberikan Puan lewat tangan-tangan para relawan di lapangan. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

News Feed