Jakarta – Alberto Longo, salah satu pendiri dan kepala petugas kejuaraan Formula E Operations (FEO), menjawab tentang kemungkinan perpanjangan pelaksanaan Formula E Jakarta setelah tahun 2024. Menurut Albert, hal ini sangat mungkin terjadi, tergantung dari hasil implementasi Formula E selama tiga tahun ke depan.
“Jadi, kita lihat dulu potensi selama 3 tahun ini, apakah (Formula E) ada kemungkinan diperpanjang,” ujar Alberto di acara konferensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Kantor Blackstone, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/11/2021) malam dilansir beritasatu.com.
Dalam kontrak awal dengan DKI Jakarta, kata Longo, Formula E Jakarta dilaksankan rutin setiap tahun dalam jangka waktu 5 tahun dari 2020 hingga 2024. Namun, karena pandemi Covid-19, maka penyelenggaraan Formula E 2020 dan 2021 akhirnya dibatalkan.
“Kami menyesalkan karena ada Covid-19 maka harus ditunda selama 2 tahun. Sisa kontaknya akan masuk dalam (balapan) sesion 8, 9 dan 10, jadi 2022, 2023, sampai 2024,” ungkap dia.
Longo juga mengapresiasi tim dari Pemprov DKI Jakarta yang melakukan lobi dengan keras untuk memastikan Formula E tetap bisa diselenggarakan di Jakarta. Menurut dia, Formula E adalah event balap mobil internasional yang menarik dan bermanfaat terutama untuk mengkampanyekan mobil ramah lingkungan.
“Setelah itu (penyelenggaraan 3 tahun), kita lihat apakah kontrak itu bisa diperpanjang untuk Jakarta,” pungkas Alberto.(*/cr2)