Bekasi – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan dua fasilitas publik, yakni Alun-alun dan gedung Creative Center Kota Bekasi. Kedua fasilitas umum dapat dijadikan warga Kota Bekasi sebagai destinasi wisata baru.
Pria yang kerap disapa Kang Emil mengatakan wilayah di Jabar jangan hanya fokus pembangunan infrastruktur dan ekonomi saja, karena biasanya warganya kurang bahagia.
“Kalau pembangunan wilayah hanya fokus kepada infrastruktur dan ekonomi, percaya kepada saya, itu orangnya (warga) kasar-kasar (kurang bahagia). Jadi, Alun-alun ini adalah ruang demokratis. Ciri kota yang baik adalah kalau warga rindunya ke ruang publik,” kata Kang Emil saat meresmikan Alun-alun Kota Bekasi, Senin (21/2/2022) dilansir beritasatu.com.
Dia mengatakan kalau sebagian warga terlalu sering berada di dalam rumah, berarti wilayah tersebut dianggap tidak aman bagi warganya. ”Takut dicopet, takut dibegal, takut panas, takut tidak nyaman, banyak takutnya. Itu artinya, kota itu tidak manusia, tidak sehat,” ujarnya.
“Apabila warganya rindu jalan-jalan ke Alun-alun, ke pedestrian, ke taman kota, rindu bersilaturahmi, saya pastikan, pasti peradabannya tinggi. Itulah di negara-negara Eropa, sudah melewati hal itu,” ungkapnya.
Dia menambahkan kepala daerah terkadang menyepelekan keseimbangan pembangunan fisik dengan pembangunan mental bagi warganya. “Saya ingin warga Kota Bekasi bahagia,” kata Kang Emil.
Setelah meresmikan Alun-alun di Bekasi Selatan, Ridwan Kamil bersama jajaran dan Pemerintah Kota Bekasi meresmikan gedung Creative Center di Bekasi Timur.
“Saya sangat terharu, karena ternyata ekonomi kreatif Kota Bekasi. Menurut saya karya-karyanya di atas rata-rata, bagus banget. Gedung Creative Center Kota Bekasi menjadi yang terbesar di Jawa Barat. Inilah ekonomi masa depan Kota Bekasi,” ujarnya.
Di gedung Creative Center Kota Bekasi, para seniman dan pelaku ekonomi kreatif lainnya menjajakan karyan lukisan, kerajinan tangan dan produk ekonomi kreatif lainnya hingga disediakan sarana olahraga publik.(*/cr2)