Wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini disampaikan Benyamin saat meninjau PTM terbatas perdana di SMP Negeri 8 Tangsel, Senin (6/9/2021). Dikatakan, beberapa peserta didik ada yang belum divaksin, tetapi sudah masuk sekolah.
“Tentunya saya melihat mereka merindukan untuk sekolah tatap muka dan hari ini. Karena kondisi Covid-19 di Tangsel sudah makin membaik saya mengizinkan untuk belajar tatap muka. Namun, saya masih menemukan ada siswa yang belum divaksin, tapi sudah ikut PTM,” kata Benyamin.
“Maka itu saya minta kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan untuk mendata kemudian meminta siswa tersebut untuk menjalani vaksinasi untuk kebaikan bersama,” ujar Benyamin.
Meski begitu, Benyamin menyatakan vaksinasi memang bukan syarat utama peserta didik dapat mengikuti PTM.
“Yang terpenting mereka tetap menjalankan protokol kesehatan ketat dan sekolah sebagai penanggung jawab juga benar-benar memperhatikan disiplin siswanya. Karena dari 800 siswa yang masuk hari ini datanya hanya tinggal sisa 150-an saja yang belum vaksin,” imbuhnya.
Terkait pelaksanaan PTM untuk jenjang pendidikan PAUD hingga SD yang belum berjalan, Benyamin menyatakan akan melakukan evaluasi terlebih dahulu kegiatan serupa di SMP dan SMA/SMK. “Kalau untuk jenjang pendidikan PAUD-SD nanti kita lihat perkembangan dalam satu minggu ke depan. Kita akan evaluasi lagi dan kalau bagus direncanakan minggu depan untuk tingkat SD, TK, dan PAUD,” tutur Benyamin. (*/cr2)
Sumber: banten.siberindo.co
